您现在的位置是:超然迈伦网 > Slot Demo
test2_Explore the Best 88slotdewa Art
超然迈伦网2025-05-16 05:39:27【Slot Demo】1人已围观
简介Jumat, 14 Februari 2025 09:03 WIBwaktu baca 3 menitPetarung kelas ringan Ultimate Fighting Champions Explore the Best 88slotdewa Art
- Jumat,Explore the Best 88slotdewa Art 14 Februari 2025 09:03 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Paddy Pimblett mengatakan siap menyambut Ilia Topuria ketika juara bulu itu naik kelas untuk bertarung di arena kelas ringan UFC.
"Jika ia ingin naik ke divisi lightweight, saya akan menunggu di sini. Saya akan berada di sana untuk menyambutnya," kata Paddy Pimblett sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Jumat.
Ilia Topuria mengincar kenaikan divisi ke 155 pon, bahkan mengincar pertarungan dengan mantan juara Charles Oliviera jika ia tak dapat segera meraih laga perebutan gelar melawan juara divisi ringan saat ini Islam Makhachev.
Pimblett meyakini perebutan gelar kelas ringan masih terlalu cepat untuk Topuria sehingga ia siap menjadi lawan yang tangguh bagi juara asal Spanyol itu.
Atlet seni bela diri campuran asal Inggris itu mengaku siap bertarung dengan Topuria untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah petarung yang lebih unggul.
"Saya jauh lebih besar darinya, orang-orang tidak menyadarinya. Saya ingin sekali bertatap muka dengannya, supaya semua orang bisa melihat betapa besar saya sebenarnya dibandingkan dia," katanya.
Ia mengakui Topuria merupakan petarung dengan kemampuan yang bagus. Namun, kata dia, Topuria bisa meraih sabuk kelas bulu dengan cepat karena Volkanovski telah membersihkan divisifeatherweight.
Topuria, kata dia, hanya perlu mengalahkan Bryce Mitchell dan Josh Emmett untuk mendapatkan perebutan gelar. Topuria bahkan tidak perlu mengalahkan Brian Ortega atau Yair Rodriguez atau Arnold Allen.
"Ia melewatkan para petarung tersebut dan dapat bertarung demi sabuk itu hanya karena Volkkanovski telah membersihkan divisi itu," katanya.
Baca juga: PFL tetapkan delapan petarung kelas welter untuk Turnamen Dunia 2025
Pimblett mengatakan kehebatan Topuria belum teruji karena baru satu kali mempertahankan gelar kelas bulu dan langsung mengincar kenaikan divisi.
"Saya kira Anda harus mempertahankan sabuk itu setidaknya tiga kali jika Anda ingin bertarung demi sabuk di divisi di atasnya," katanya.
Pimblett dan Topuria memiliki sejarah tersendiri, sejak 2022 saat keduanya terlibat pertengkaran dalam ajang UFC London, di mana mereka ikut berkompetisi. Keduanya hampir saling menyerang lagi di tahun yang sama pada konferensi pers UFC 282 sebelum pihak keamanan menengahi.
Sejak saat itu, persaingan mereka terus berlanjut. Meskipun Topuria tidak menunjukkan ketertarikan untuk menyelesaikan perbedaan mereka di dalam arena, Pimblett dengan senang hati menyanggupinya.
"Saya rasa tak ada orang lain dalam divisi ini (kelas ringan) yang lebih berhak menyambutnya daripada saya. Saya akan sangat senang untuk bertarung secara adil dengan dirinya dan menendangnya sampai KO," katanya.
Baca juga: Tatiana ungkap kondisinya setelah dikalahkan Zhang Weili pada UFC 312
Baca juga: Magomedov Ankalaev bertekad akhiri kejayaan Alex Pereira pada UFC 313
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
很赞哦!(2723)
相关文章
- Timnas Basket Indonesia akan dilatih jadi lebih kuat dan cepat
- Pordasi jalin MoU dengan Pemprov Bali untuk percepat EDFZ
- Rio Waida runner up WSL Abu Dhabi Pro 2025
- Kalahkan Arellano, Flores pertahankan gelar juara WBA Continental USA
- LPDUK evaluasi pelayanan dari event tahun lalu
- Ratusan pelari ikut Running Summit 2025 di Pangalengan
- Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
- Rajawali Medan lepas Moosa Permadi sebagai asisten pelatih
- Daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
- PP PBFI temui KONI Pusat menjelang Musyawarah Nasional 2025
热门文章
站长推荐
Petinju Inggris Barrett dan Dickens akan rebut gelar WBA International
Tsutsumi siap pertahankan gelar juara WBA pertama kali lawan Higa
Berapa banyak makanan yang terbuang sia
Pemerintah siapkan lelang frekuensi 1,4 GHz untuk konektivitas adil
Running Summit 2025 jadi momentum pencarian bibit pelari muda
Tim Indonesia dapat dukungan kendaraan untuk mobilitas atlet
Mills dan Marc Klok berkolaborasi, kenalkan jersei terbaru di JSD 2025
Abraham Damar: "Turnover" jadi PR Timnas Indonesia